Jumat, 24 Juli 2009

tender tabung lpg 3 kg konversi minyak tanah ke gas tahap II

Penuntasan konversi minyak tanah ke gas setelah pilpres mulai di gencarkan lagi untuk menyelesaikan agenda pemerintah yang masih tetep jadi kontroversi setelah ada isu kalau JK kalah maka program tersebut tidak akan dilanjutkan. Seiring dengan waktu ternyata PT Pertamina (Persero) kembali membuka pelaksanaan tender pengadaan elpiji bersubsidi 3 kg sebagai bagian dari program konversi LPG paling cepat pada bulan juli ini.

Diteruskan dengan adanya penurunan harga tabung serta akan adanya fasilitas kredit buat tabung menjadikan kabar gembira buat para pengusaha gas elpiji, harga tabung dari Rp 127.081 menjadi sekitar Rp 109.000 per unit seiring penurunan harga bahan bakunya SG 295. PT Krakatau Steel (KS) selaku produsen bahan baku tabung gas 3 kg sepakat menurunkan harga SG 295 dari Rp 12.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 8.975 per kg.

Tender kedua pengadaan tabung gas isi 3 kg itu akan ditetapkan, sebanyak 20 juta unit. Jumlah tersebut adalah sisa dari target produksi di tahun ini sekitar 46 juta unit. Untuk tender kedua ini, produksi akan coba dipenuhi oleh 34 perusahaan lokal.
Kepala Gas Domestik Pertamina Wahyudin Akbar mengatakan, pihaknya akan menghabiskan stok tabung yang ada sebelum kembali melakukan tender. "Saat ini, di gudang masih ada stok tabung sebanyak 8 juta unit yang harus dihabiskan dulu," katanya di Jakarta, kemarin.